Ciri Ciri Tidak Perawan Menurut Psikologi

Keperawanan adalah sesuatu yang wajib dijaga oleh setiap wanita sebelum dia memiliki pasangan yang sah (menikah). Di dalam masyarakat Indonesia sendiri keperawanan berarti kesucian. Masyarakat Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keperawanan ini sebelum menikah.

Akan tetapi pada zaman sekarang, saat prilaku dan gaya hidup para remaja di Indonesia mulai mengarah ke barat. Banyak ditemukan gadis-gadis yang sudah tidak menjaga keperawannanya lagi. Mereka akan memberikan keperawan pada pacar, gebetan, selingkuhan, atau malah om-om hidung belang, rata-rata pada saat kuliah.

Baca juga Apa Penyebab Psikopat

Bagi Laki-laki yang masih menjunjung tinggi nilai-nilai keperawanan pada wanita yang ingin dinikahinya tentu informasi apakah si wanita tersebut memang benar perawan atau tidak sangatlah penting. Ada berbagai macam cara agar mengetahui keperawanan ini. Salah satu cara menguji keperawanan adalah dengan cara melihat apakah slaput dara masih dalam keadaan utuh atau sudah robek. Kemudian beberapa pengamat mengatakan bahwa cara berjalan dan cara duduk seorang wanita dapat memberikan informasi mengenai keperawanan wanita tersebut.

Nah di sini janganstop.com ingin berbagi cara mengetahui keperawanan seseorang dengan cara yang sedikit berbeda, yaitu melalui psikologinya. Mungkin cara ini tidak dapat dikatakan 100% akurat, karena kita hanya mengamati dari segi psikologi dan prilakunya saja. Tapi bagi anda yang tidak mungkin menanyakan secara langsung tentang keperawanan ini karna satu dan lain hal, maka cara ini patut untuk dicoba.

Terdapat berbagai cara mengetahui tidak perawan melalui psikologi, antara lain :

1. Lebih Sensitif Terhadap Pembicaraan yang Mengarah Pada SEX

Cara pertama adalah anda harus mengamati si wanita, bagaimana respon dan tanggapan si wanita terhadap pembicaraan yang berbau SEX. Apakah dia akan merasa malu dan tidak ingin melanjutkan, ataukah dia malah menanggapi dengan senang hati? Anda bisa memulai dengan menjatuhkan sebuah lelucon berbau SEX.kemudian perhatikan apakah dia menanggapi dengan senang hati atau bahkan dia akan membalas dengan lelucon SEX yang lain. Seseorang yang tidak perawan ketika mendatkan sebuah lelucin mengenai SEX akan merasa biasa, hal ini karena mereka sudah terjun di dalamnya. berbeda dengan seorang perawan. Ketika kita mulai membicarakan sebuah lelucin tentang SEX, seorang perawan akan berteriak dan menutup telinganya dengan wajah yang merah padam karena hal itu tabu bagi mereka.

2. Memiliki Pikiran yang Terbuka (Open Minded)

Seorang yang sudah tidak perawan biasanya memiliki lingkungan pergaulan yang jauh lebih luas ketimbang yang masih perawana. Seseorang yang tidak perawan memiliki sikap yang terbuka untuk pemikiran-pemikiran baru. Cara pandang mereka terhadap lingkungan akan berubah. Mereka lebih santai terhadap kejadian-kejadian berbau SEX.


Nah mungkin itu saja yang dapat disampaikan, mungkin kedepan akan ditambahkan lagi ciri-ciri lainnya. Tidak banyak buku yang membicarakan masalah ini, dan para sarjana psikologi yang saya tanya pun bingung dalam menjawab ini. Yang ingin saya tekankan di sini adalah dengan memperhatikan ciri-ciri diatas kita msih belum bisa menebak 100% apakah si wanita benar-benar tidak perawan lagi atau masih perawan. Karena itu ada baiknya anda jangan berburuk sangka dulu jika ciri-ciri diatas ada pada wanita yang sedang anda kejar. Dan satu lagi, cara ini hanya untuk yang berjenis kelamin wanita bukan pria :)

Baca juga Ciri-ciri Penjilat